Prosedur Instalasi Water Flow Meter Electromagnetic

Pengenalan Flow Meter Elektromagnetic

Electromagnetic Flow meter menggunakan prinsip Hukum Faraday tentang Induksi Elektromagnetik untuk mengukur laju aliran cairan dalam pipa. Pada bagian pipa flowmeter magnet, medan magnet dibangkitkan, dan disalurkan ke cairan yang mengalir melalui pipa. Hukum Faraday menyatakan bahwa tegangan yang dihasilkan sebanding dengan pergerakan cairan yang mengalir. Sebuah konduktor bergerak melalui medan magnet menghasilkan sinyal listrik di dalam konduktor.

Signal yang dihasilkan  sebanding dengan kecepatan air yang bergerak melalui medan magnet. Saat cairan mengalir melalui medan magnet, partikel konduktif dalam cairan membuat perubahan. Variasi ini digunakan untuk mengukur dan menghitung kecepatan aliran air melalui tabung sensor yang berupa pipa  pipa. Tegangan yang dihasilkan akan meningkat sesuai dengan meningkatnya kecepatan gerakan cairan. Converter atau electromagnetic flow transmitter akan memproses sinyal tegangan untuk menentukan aliran cairan.

Flowmeter electromagnetic sering dijadikan pilihan untuk aplikasi tertentu. karena sifat konstruksinya yang tidak menimbulkan hambatan aliran dan murah biaya operasionalnya untuk cairan kimia dan slurry yang agresif. Flow meter elektromagnetik memberikan pengukuran aliran volumetrik yang sangat akurat. Akurasi pada rentang aliran yang lebar bisa sebagus ± 0,5% dari flowrate dan bisa lebih baik.

Electromagnetic Flow meter adalah Jenis Flowmeter volumetrik. Flowmeter Electromagnetic tidak memiliki komponen sensor yang bergerak. Karena itu, alat ukur aliran jenis electromagnetic sangat ideal untuk cairan kotor apa pun yang bersifat konduktif atau berbasis air, seperti: aplikasi air limbah dan lumpur.

Komponen flow Meter Electromagnetic

Flowmeter Magnetic mempunyai 2 komponen utama yaitu

  • Electromagnetic Flow Sesnsor
  • Converter ( Eelectromagnetic Flow Transmitter )

Electromagnetic Flow Sensor

Flow sensor electromagnetic mempunyai fungsi untuk menangkap aliran yang mempunyai conduktivity dengan menggunakan sepasang electroda dan mengirimkan sinyal ke converter yang akan di olah sesuai dengan hukum faraday.

Inline Electromagnetic Flow Sensor

  • Distem instalasinya dilakukan dengan memotong pipa sedangkan connection ada beberapa jenis yaitu dengan flange, ulir, wafer dan sanitary tri clamp
  • Electromagnetic flowmeter jenis In Line ini dasarnya adalah meletakan sensor atau tranducer yang mempunyai kemampuan menimbulkan medan magnet yang berupa electrode. Yang diperkuat dengan kumparan (coil electric ) disekeliling pipa dengan pemasangan electrode letaknya berseberangan disisi kanan dan kiri dari body pipa.
  • Electromagnetic flow meter ini mempunyai tingkat akurasi yang cukup bagus dan bisa hingga 0.5% untuk model tertentu. Dinamakan inline flow meter karena cara installasinya dilakukan dengan cara memotong pipa yang dilanjutkan dengan memasang flange atau ulir. Ada Juga setelah pipa dipotong flowmeter langsung dilas  ke pipa atu di clamp atau dijepit seperti gambar dibawah ini.

Insertion Electromagnetic Flow Sensor

  • Electromagnetic Flow Meter Jenis Insertion dilakukan dengan cara menyisipkan (Insertion) coil electric kedalam pipa yang akan diukur flow rate nya  dengan memasang electrode di ujungnya. Jenis ini dinamakan insertion karena cara installasinya dengan melubangi pipa kemudian di pasang fittting baik dengan jenis welding fitting maupun saddle fitting yang kemufian magnetic sensor dimasukan dalam fitting tersebut.
  • Jenis Insertion electromagnetic flow meter ini cocok jika digunakan untuk ukuran pipa yang menengah keatas. Mengenai harga dari insertion electromagnetic flow meter ini akan lebih rendah jika diaplikasikan pada pipa dengan ukuran besar.
  • Tujuan dari pemasangan jenis insertion ini biasanya untuk mempersingkat waktu installasi dan biaya installasinya bisa lebih murah dibandingkan yang jenis inline khususnya untuk jenis pipa dengan ukuran besar diatas 10 inchi.
  • Akurasi magnetic flow meter nsertion adalah  1 – 2% .

Cara kerja dari dua type flowmeter magnetic ini sama yaitu mengandalkan induksi listrik sebagai hasil dari adanya tegangan arus sebagai mana hukum faraday. Namun demikian karena prinsip kerjanya berdasarkan induksi listrik maka flow meter magnetic akan bisa bekerja dengan baik jika aliran air di dalam flow meter ini mempunyai konduktivitas yang biasanya diatas 20 micro siemens. Karena itu magnetic flow meter tidak bisa dipake untuk membaca aliran fluida hidro carbon atau air demin yang tidak mempunyai konduktivitas atau konduktvitasnya kecil banget.

Electromagnetic flow Transmitter atau Converter

Bagian kedua dari Flowmeter electromagnetic adalah flow transmitter yang mempunya fungsi menerjemahkan signal dari elctrode kedalam hitungan kecepatan dan lainya yang bisa ditampilkan berupa angka ke display serta memberikan ouput lainya. Magnetic flow trasnmitter ini biasanya hanya terbagi dalam bentuk menyatu dengan sensor atau terpisah, yang istilah dilapangan aadlah compact/integral atau remote/split.

Ada 2 jenis flow converter untuk electromagnetic water meter yaitu jenis  compact atau integral. dimana cara insatlasinya converter menyatu dengan sensor. Untuk jenis ke 2 yaitu jenis split atau remote dimana cara instalasinya terpisah dengan electromagnetic sensor. Untuk menghubungkan converter dengan magnetic sensor di butuhkan cable yang panjangnya disesuaikan kebutuhan.

Dari magnetic flow tranmitter ini flow meter mampu membaca dan mendeteksi kecepatan aliran atau velocity,  dengan satuan unit jarak per waktu, debit aiar atau kapasitas yang sering disebut dengan flow rate dengan satuan unit volume perwaktu serta bisa membaca volume cairan yang melewati cairan pada waktu tertentu dengan satuan unit volumetric.

Prosedur Instalasi Electromagnetic Flow Meter

Untuk memasang flow meter electromagnetic paling penting adalah tentukan lokasi dimana pipa tersebut berisi penuh cairan. Seperti posis pipa vertikal dengan aliran dari bawah keatas atau di posisi pipa horizontal dengan memilih kondisi titik terendah di seluruh jaringan pipa.

Begitu juga posisi pemasangan water flow meter electromagnetic terhadap ketinggian, dimana jika flow meter electromagnetic dipasang pada pipa dengan ketinggian 3 meter atau lebih tentunya berbeda dengan flow meter electromagnetic yang dipasang pada posisi dibawah tanah atau di selokan.

Untuk magnetic water meter sendiri cara installasinya ada 2 yaitu

  • Installasi magnetic flow meter dengan cara memotong pipa, yang sering di sebut dengan in line magnetic flow meter
  • Instalasinya dengan cara melubangi pipa yang sering di sebut dengan insertion magnetic flow meter. Dimana untuk jenis flow meter magnetic insertion sebaiknya di gunakan untuk diameter pipa yang besar, karena akan bisa mereduksi biaya investasi maupun biaya instalasi dan harga flowmeter jatuhnya lebih murah.

Untuk harga water flowmeter magnetic biasanya di tentukan oleh kondisi instalasi, pada ukuran pipa yang besar sebaiknya menggunakan jenis insertion magnetic flow meter.  Harga flow meter electromagnetic jenis insertion jauh lebih murah jika dibandingkan dengan jenis in line magnetic flow meter. Begitu juga biaya instalasinya.

Namun akan berpengaruh pada akurasi jadi jika memang akurasi masih agak longgar dan di bolehkan diatas 0.5% insertion magnetic flow meter merupakan pilihan yang tepat pada aplikasi diameter pipa besar diatas 14″ karena harga flow meter jenis ini bisa dianggap lebih hemat.

Mengingat harga flow meter magnetic yang tidak murah sebaiknya saat melakukan installasi mengikuti langkah langkah yang di syaratkan oleh pabrikan. Ada beberapa langkah-langkah dasar saat melakukan installasi magnetic flow meter yang mungkin bisa digunakan sebagai acuan dasar.

Untuk langkah installasi electromagnetic flow meter dan setting bisa di perhatikan pada petunjuk di manual installasi, yang terdapat pada manual operasional flow meter electromagnetic yang diterbitkan oleh manufacture.

Hal Penting dalam Instalasi Flow Meter electromagnetic

Pada saat melakukan pemasangan Flow meter electromagnetic ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dimana Prosedur instalasi flow meter ini harus memperhatikan persyaratan dan langkah-langkah installasi agar supaya tujuan dari pemasangan flow meter electromagnetic ini dapat tercepai. Yang perlu diperhatikan adalah lokasi pemasangan flow meter karena untuk lokasi indor dan instalasi pada lokasi out door perlu penyesuaian.

Begitu juga posisi pemasangan flow meter electromagnetic terhadap ketinggian, dimana jika flow meter electromagnetic dipasang pada pipa dengan ketinggian 3 meter atau lebih tentunya berbeda dengan flow meter electromagnetic yang dipasang pada posisi dibawah tanah atau di selokan.

Dan yang tidak kalah pentingnya, pemasangan grounding terutama untuk pemasangan pada pipa non metal seperti HDPE atau PVC. Grounding ini bisa menggunakan grounding ring maupun grounding electrode yang dihubungkan kekomponan yang langsung ditanam ke bumi. Langkah ini penting dilakukan untuk menjaga kesetabilan dari performa magnetic flow meter

Untuk instalasi magnetic flow transmitter atau converter di out door harus tahan terhadap cuaca  dengan class weatherproof atau di lindungi dengan pannel box. Kemudian hubungkan kabel dari flow sensor ke transmitter dan sebaiknya kabel di lindungin dengan conduite agar tidak mudah rusak.

Langkah Awal Pemasangan Flowmeter Elektromagnetic :

  • Pilih lokasi instalasi yang benar.  Inspeksi instalasi.
  • Pastikan size pipa dan connection flange dengan connection flowmeter electromagnetic
  • Setelah pemasangan, periksa apakah pipa dipasang dengan benar dan apakah sambungannya andal, terutama pemeriksaan kabel arde.
  • Hidupkan Power untuk pemanasan. Setelah flowmeter elektromagnetik dinyalakan dan dihangatkan selama 20 menit, flowmeter elektromagnetik biasanya dapat mengukur secara normal.
  • Pelacakan nol. Untuk menjaga keakuratan flowmeter elektromagnetik, pelacakan nol diperlukan. Jika tabung pengukur flowmeter elektromagnetik diisi dengan media, kalibrasi titik nol dapat dilakukan dan kemudian disimpan (dikonfirmasi).

Berikut ini adalah langkah awal  yang bisa diguankan sebagai panduan  instalasi magnetic flowmeter jenis in line :

NoItemKeterangan
1Persiapanpicture magnetic flow meter
 Kunci Pas 30/32
Gasket Flange 6 Inchi
Baut+Ring+Mur M20 L=90
 Flange 6” JIS 20K
2Menentukan Lokasi Istallasipictureinstallation
Jarak Instalasai Upstream  :
5D terhadap Elbow
5D D terhadap Tee
10D terhadap Valve
Jarak Instalasai Downstream  :
2D terhadap Elbow
3Metode installation :
 Hindari Pemasangan dengan arah fluida turun
·Usahakan instalasi dengan posisi/tempat  sedemikian rupa sehingga tidak ada udara yang terjebak dalam flow meter
· Pastikan arah aliran sesuai dengan arah tanda panah pada flow meter
4Pemasangan Flow meter
· Angkat flow meter dengan hati2
· Pasang gasket, baut, mur dan ring dengan pengencangan secara silang agar tidak boocor
5Pasang Ground cable
6Alirkan air dengan Matikan pompa atau tutup valveLakukan Pengecekan pada sambungan flange dan pastikan arah dari aliran mengikuti tanda pada flow meter serta tidak ada kebocoran.
7Matikan Pompa
8Pemasangan cableBuka Bagian belakang converter dengan memutarnya
Buka cable gland dan masukan kebel kedalamnya dan kencangkan
Pasang Kabel pada Socket dengan tanda L dan N
Kencangkan Cable gland
Tutup Converter dan kencangkan
9Seeting dan pembacaanHidupkan Listrik dan pompa atau buka valve
Perhatikan layar/display pada converter
Untuk setting dan perubahan parameter bisa di lihat di Operation manual dari flow meter yang kita beli

Jarak Instalasi Magnetic Flow Meter

Posisi Instalasi Seametrics iMAG 4700 Electromagnetic Flow Meter
Posisi Instalasi Seametrics iMAG 4700 Electromagnetic Flow Meter

Pemasangan flow meter magnetic dari posisinya harus mengikuti kaedah yang disaratkan oleh manufacture terutama jarak up stream dan jarak down stream. Instalasi flow meter yang tidak mengikuti syarat tersebut bisa berakibat akurasi flow meter tidak sesuai dengan yang di inginkan. Bahkan pada kasus tertentu flow meter magnetic tidak bisa membaca aliran atau blank. Berikut ini gambaran umum jarak upstream dan down stream yang harus di perhatikan sebelum melakukan .

Namun aturan jarak instalasi flow meter diatas hanya mengacu pada manufacture tertentu karena itu sebaiknyya ikuti aturan yang ada di manual operasional. Setiap manufacture mempunyai aturan jarak up stream dan down stream sesuai dengan kondisi pemipaan..

Setelah posisi sudah ditentukan, matikan aliran air dalam pipa dan buang sisa air yang ada di dalamnya kemudian lakukan pemotongan pipa. Jarak Pemotongan pipa disesuaikan dengan panjang flowmeter yaitu sepanjang jarak flange to flange. Kemudian pasang Flange yang sesuai dengan flange flow meter dengan welding, usahakan posisi sensor electrode berada pada posisi depan belakang. Hal ini guna menghindari adanya endapan / kerak yang menutupi electrode dan umunya posisi converter diatas pipa seperti gambar diatas.

Sebelum cable diconnect ke flowmeter air jenis magnetic sebaiknya dilakukan pengecekan kebocoran pengelasan dengan membuka valve atau menghidupkan pompa. Setelah aman dari kebocoran di teruskan dengan pemasangan cable yang panjangnya disesuiakn dengan kebutuhan..

Untuk type remote, hendaknya pastikan jarak sensor terhadap transmitter agar kabel mempunyai panjang yang cukup. Serta cek power yang digunakan apakah menggunakan 220 VAC atau 24 VDC atau menggunakan battery. Kesalahan tegangan listrik akan berakibat pada rusaknya transmitter dan coil dari sensor.

Untuk jenis remote dengan kondisi magnetic flow sensor kemungkinan terendam air saat hujan atau banjir sebaiknya menggunakan ip68. Class proteksi IP68 merupakan jenis waterproof yang membuat flow sensor magnetic tahan terhadap cuaca hingga terndam air hingga kedalaman tertentu.

Untuk Resetting bisa di perhatikan pada petunjuk di manual installasi, yang terdapat pada manual operasional flow meter electromagnetic yang diterbitkan oleh manufacture .

Baca Juga :

author

Rudy Wiratama

rudywinoto.com/wmablog.com/flowmasonic.com

Similar Posts

Discover more from Indonesia Industrial Parts

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading