Water meter jenis ultrasonic flow meter tanpa memotong pipa

Water flow meter

Water flow meter adalah jenis flowmeter yang digunakan untuk mengukur debit air seperti air sungai, air laut, air sumur, air besrih atau air kotor. Ada banyak jenis water flow meter, tapi yang cukup terkenal karena banyak kelebihanya adalah water flow  meter ultrasonic

Water Flow meter ultrasonic merupakan tipe flowmeter yang cara kerjanya mengukur kecepatan aliran air dengan menggunakan ultrasound. Dengan menggunakan sensor ultrasonic,  flow meter dapat mengukur kecepatan rata-rata aliran fluida. Dapat dihitungnya rata-rata perbedaan waktu antara pengiriman signal dan penerimaan signal, dengan arah aliran akan didapatkan kecepatan aliran. Dikalkulaiskan dengan luasan penampang pipa maka bisa didapatkan flow rate atau volume flow aliran dalam pipa.

Flowma flowmasonic WUF 620 Clamp On Ultrasonic Flow Meter
Flowma flowmasonic WUF 620 Clamp On Ultrasonic Flow Meter

Ultrasonic water flow meter jenis clamp on merupakan jenis flow meter ultrasonic yang cara instalasinya tidak perlu memotong atau melubangi pipa. Prinsipnya adalah transducer ultrasonic cukup di tempel di permukaan luar pia dan dilanjutkan dengan mengklemnya.Transducer ultrasonic yang merupakan flow sensor mempunyai bebrapa ukuran dan jenis yang tergantung pada temperature dan ukuran diameter pipa.

Flowmeter  ultrasonic jenis clamp on, dapat di pasang pada berbagai jenis material pipa dan berbagai ukuran diameter pipa. Diameter pipa yang bisa dipasang mulai dari DN 15 hingga DN600. Water meter jenis ultrasonic ini mempunyai akurasi 1% untuk yang single channel dan 0,5% untuk yang multi channel..

Cara Installasi clamp on Flow meter ultrasonic

Langkah-langkah instalasi flowmeter ultrasonic sangat simple dan mudah terutama untuk jenis clamp on installation. Jenis clamp on ini bisa diinstal pada berbagai jenis material dan ukuran dimeter pipa. Langkah penting dalam instalasi yang perlu diperhatikan adalah data-data pipa dan cairan.

Selain itu juga posisi titik dimana transducer clamp on ultrasonic di pasang harus di perhatikan terutama jarak up stream atau down steram. Lihat manual operasional dan ikuti standart yang ditetapkan oleh manufacture. Untuk instalasi di out door sebaiknya transducer ultrasonic dilindungi bracket guna menghindari perubahan posisi yang berakibat pada hasil pembacaan.

Portble flow meter Flowmasonic WUF 620 J
Flowmasonic WUF 620 J Portable Flowmeter

Sebelum melakukan instalasi sebaiknya dapatkan data-data dari diameter pipa, jenis material pipa, tebal pipa, jenis transducer dan lainnya. Masukan data tersebut sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Spesifikasi Flow Meter Ultrasonic Clamp on

Berikut ini salah satu contoh spesifikasi flow meter ultrasonic WUF620CF

Performance Index

Measuring PrincipleTransit-time
Velocity0.01 – 12 m/s, Bi-directional Measurement
Resolution 0.25mm/s
Repeatability 0.1%
Accuracy±1.0% of Reading
Response Time0.5s
Sensitivity0.003m/s
Damping0-99s(settable by user )
Suitable FluidSuitable Fluid Clean or tiny amounts of solids, air bubbles liquid , Turbidity<10000 ppm
Power SupplyAC: 85-265V DC:12- 36V/500mA
InstallationWall Mounted
Protection ClassIP66
Operating Temperatureto +75℃
Measuring Unitmeter,ft,m³,liter,ft³,gallon,barrel etc.
Communication Output4~20mA, OCT, Relay, RS485 (Modbus-RUT), Data Logger ,GPRS
Energy UnitUnit : GJ,Opt: KWh
SecurityKeypad Lockout, System Lockout
Size244*196*114mm
WB4:C22eight2.4kg

Kelebihan dan Kekurangan Flowmeter ultrasonic Clamp On

Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari clamp on Ultrasonic Flow Meter :

Kelebihan

  • Itu tidak menghalangi jalur aliran cairan.
  • O/p meter ini berbeda untuk densitas, viskositas & suhu cairan.
  • Aliran cairan adalah dua arah
  • Respon dinamis dari meteran ini baik.
  • Output dari meteran ini dalam bentuk analog
  • Konservasi energi
  • Sangat cocok untuk pengukuran aliran kualitas besar
  • Sangat berguna untuk menyesuaikan dan memelihara
  • Fleksibilitas itu bagus
  • Tidak ada kontak dengan cairan
  • Tidak ada risiko kebocoran
  • Tidak ada bagian yang bergerak, kehilangan tekanan
  • Akurasi lumayan bagus sekita 1%
  • Investasi cukup mira untuk dimater pipa besar diatas 6″
  • Biaya Operasional, maintenance dan instalasi cukup murah

Kekurangan

  • Lumayan Mahal dibandingkan dengan flow meter mekanis lainnya untuk diameter Pipa kecil
  • Desain yang terlalu rumit
  • Bagian sensor dari meteran ini mahal.
  • Meter ini rumit dibandingkan dengan meter lainnya, sehingga memerlukan spesialis untuk memelihara dan memperbaiki meteran ini
  • Tidak bisa mengukur pipa semen atau beton yang berkarat.
  • Tidak berfungsi setelah pipa berisi lubang atau gelembung di dalamnya
  • Tidak dapat mengukur pipa semen / beton atau pipa dengan lapisan material seperti itu

Installasi Flowmeter ultrasonic Pada Pipa HDPE

Langkah-langkah instalasi flowmeter ultrasonic sangat simple dan mudah terutama untuk jenis clamp on installation. Jenis clamp on ini bisa diinstal pada berbagai jenis material dan ukuran dimeter pipa. Langkah penting dalam instalasi yang perlu diperhatikan adalah data-data pipa dan cairan.

Selain itu, posisi dimana transducer clamp on ultrasonic dipasang harus diperhatikan terutama jarak up stream atau down steram. Lihat manual operasional dan ikuti standart yang ditetapkan oleh manufacture. Untuk instalasi di out door sebaiknya transducer ultrasonic dilindungi bracket guna menghindari perubahan posisi yang berakibat pada hasil pembacaan.

Berikut adalah langkah – langkah memasang flow meter ultrasonic clamp on

  • Sebelum melakukan pemasangan flow meter, pastikan kelengkapan flow meter ultrasonic yang kita beli. Untuk transit time ultrasonic terdiri dari  3 komponan utama yaitu
    • 1 set Ultrasonic flow transmitter
    • 1 set transducer untuk single path
    • 1 set cable transducer
    • Accesorries :
      • 1 set clamp on bracket  ( disesuaikan dengan diameter pipa )
      • 1 set bracket transducer
      • 1 sachet ultrasonic gel compound
      • 1 panel box include komponen panel
      • manual operasional dan quck guide instalation rudi
  • Tentukan  lokasi pipa yang dipasang transducer, ikuti  persyaratan jarak upstream dan down stream dan pastikan aliran laminer.
    • Hindari posisi dimana not full fill pipe
    • Hindari pemasangan pada arah top to bottom
  • Sebelum melakukan pemasangan flow meter, pastikan kelengkapan flow meter ultrasonic yang kita beli. Untuk transit time ultrasonic terdiri dari 3 komponan utama yaitu 1 set transducer, cable dan 1 unit ultrasonic transmitter.  Sedangkan accesorie lain yang dibutuhkan saat instalasi adalah transducer bracket, clamp on dan ultrasonic gel.
  • Tentukan  lokasi pipa yang dipasang transducer, ikuti  persyaratan jarak upstream dan down stream dan pastikan aliran laminer.
  • Tentukan jenis instalasi transducer yaitu Type  Z ( berseberangan ), Type V ( sejajar ).
  • Ukur Diameter Luar dan tebal pipa setelah itu masukan parameter tersebut pada ultrasonic transmitter
  • Masukan jenis material pipa, jenis liner , jenis cairan dan tandai jarak trasnducer.
  • Siapkan pembersih permukaan pipa, seperti amplas dan bersihkan permukaannya yang dipasang transducer
  • Pemasangan transducer dilakukan dengan pengikatan clamp .
  • Lakukan setting pada unit pengukuran sesuai dengan yang kita inginkan yaitu satuan velocity, flow rate  dan satuan totalizer (volume). Satuan unit bisa kita pilih ke satuan liter, m3, galon, barrel dll serta satuan waktu seperti menit, jam, detik dan hari.
  • Selanjutnya adalah menyeting cut off dan damping yang di ikuti dengan mereset flow rate dan totalizer.
  • Flow meter juga dilengkapi dengan data logger bisa disetting sistem penyimpanan riwayat data perwaktu tertentu.
  • Bagi yang membutuhkan analog out put sebaiknya disetel juga ke 4-20 mA dan dilakukan pengecekan ampere atau volt nya.
  • Untuk mengetahui kwalitas dari aliran sebaiknya dilakukan pengecekan kekuatan signal . Jika signal kurang bagus hendkanya dilakukan pengecekan ulang paramete diameter, tebal, jenis pipa dan jenis cairan.
  • Setelah semua dicek setting dari satuan pembacaan, output analog bisa dilanjutkan dengan memasang trasnmitter pada panel dan cable conduite. Cable harus terjaga dari cuaca dan kerusakan lainnya serta memasang bracket transducer agar posisi transducer tidak mudah berubah.
  • Dan jangan lupa, semua langkah diatas dilakukan pada kondisi aliran dalam pipa harus berhenti tidak bolah ada aliran. Untuk mengetahui normal tidaknya signal sebaiknya dibaca manual operasional dimana standartnya disesuaikan dengan persyaratan dari manufacture.

Sebagai catatanyang harus diperhatikan adalah Perlindungan transmitter ultrasonic dan transducer terhadap cuaca serta kondisi lain i harus di perhatikan dengan meletakan ultrasonic transmitter dalam panel box serta proteksi transducer dengan bracket yang memadai ketika pipa berada di luar ruangan.

Untuk jenis produk flow meter ultrasonic dapat di lihat di : Clamp on ultrasonic flow meter

Baca Juga :

 

author

Rudy Wiratama

rudywinoto.com/wmablog.com/flowmasonic.com

Similar Posts

Discover more from Indonesia Industrial Parts

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading