Water flow meter
Water flow meter adalah jenis flowmeter yang digunakan untuk mengukur debit air seperti air sungai, air laut, air sumur, air besrih atau air kotor. Ada banyak jenis water flow meter, tapi yang cukup terkenal karena banyak kelebihanya adalah water flow meter ultrasonic
Water Flow meter ultrasonic merupakan tipe flowmeter yang cara kerjanya mengukur kecepatan aliran air dengan menggunakan ultrasound. Dengan menggunakan sensor ultrasonic, flow meter dapat mengukur kecepatan rata-rata aliran fluida. Dapat dihitungnya rata-rata perbedaan waktu antara pengiriman signal dan penerimaan signal, dengan arah aliran akan didapatkan kecepatan aliran. Dikalkulaiskan dengan luasan penampang pipa maka bisa didapatkan flow rate atau volume flow aliran dalam pipa.
Ultrasonic water flow meter jenis clamp on merupakan jenis flow meter ultrasonic yang cara instalasinya tidak perlu memotong atau melubangi pipa. Prinsipnya adalah transducer ultrasonic cukup di tempel di permukaan luar pia dan dilanjutkan dengan mengklemnya.Transducer ultrasonic yang merupakan flow sensor mempunyai bebrapa ukuran dan jenis yang tergantung pada temperature dan ukuran diameter pipa.
Flowmeter ultrasonic jenis clamp on, dapat di pasang pada berbagai jenis material pipa dan berbagai ukuran diameter pipa. Diameter pipa yang bisa dipasang mulai dari DN 15 hingga DN600. Water meter jenis ultrasonic ini mempunyai akurasi 1% untuk yang single channel dan 0,5% untuk yang multi channel..
Cara Installasi clamp on Flow meter ultrasonic
Langkah-langkah instalasi flowmeter ultrasonic sangat simple dan mudah terutama untuk jenis clamp on installation. Jenis clamp on ini bisa diinstal pada berbagai jenis material dan ukuran dimeter pipa. Langkah penting dalam instalasi yang perlu diperhatikan adalah data-data pipa dan cairan.
Selain itu juga posisi titik dimana transducer clamp on ultrasonic di pasang harus di perhatikan terutama jarak up stream atau down steram. Lihat manual operasional dan ikuti standart yang ditetapkan oleh manufacture. Untuk instalasi di out door sebaiknya transducer ultrasonic dilindungi bracket guna menghindari perubahan posisi yang berakibat pada hasil pembacaan.
Sebelum melakukan instalasi sebaiknya dapatkan data-data dari diameter pipa, jenis material pipa, tebal pipa, jenis transducer dan lainnya. Masukan data tersebut sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
Spesifikasi Flow Meter Ultrasonic Clamp on
Berikut ini salah satu contoh spesifikasi flow meter ultrasonic WUF620CF
Performance Index
Measuring Principle | Transit-time |
Velocity | 0.01 – 12 m/s, Bi-directional Measurement |
Resolution | 0.25mm/s |
Repeatability | 0.1% |
Accuracy | ±1.0% of Reading |
Response Time | 0.5s |
Sensitivity | 0.003m/s |
Damping | 0-99s(settable by user ) |
Suitable Fluid | Suitable Fluid Clean or tiny amounts of solids, air bubbles liquid , Turbidity<10000 ppm |
Power Supply | AC: 85-265V DC:12- 36V/500mA |
Installation | Wall Mounted |
Protection Class | IP66 |
Operating Temperature | to +75℃ |
Measuring Unit | meter,ft,m³,liter,ft³,gallon,barrel etc. |
Communication Output | 4~20mA, OCT, Relay, RS485 (Modbus-RUT), Data Logger ,GPRS |
Energy Unit | Unit : GJ,Opt: KWh |
Security | Keypad Lockout, System Lockout |
Size | 244*196*114mm |
WB4:C22eight | 2.4kg |
Kelebihan dan Kekurangan Flowmeter ultrasonic Clamp On
Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari clamp on Ultrasonic Flow Meter :
Kelebihan
- Itu tidak menghalangi jalur aliran cairan.
- O/p meter ini berbeda untuk densitas, viskositas & suhu cairan.
- Aliran cairan adalah dua arah
- Respon dinamis dari meteran ini baik.
- Output dari meteran ini dalam bentuk analog
- Konservasi energi
- Sangat cocok untuk pengukuran aliran kualitas besar
- Sangat berguna untuk menyesuaikan dan memelihara
- Fleksibilitas itu bagus
- Tidak ada kontak dengan cairan
- Tidak ada risiko kebocoran
- Tidak ada bagian yang bergerak, kehilangan tekanan
- Akurasi lumayan bagus sekita 1%
- Investasi cukup mira untuk dimater pipa besar diatas 6″
- Biaya Operasional, maintenance dan instalasi cukup murah
Kekurangan
- Lumayan Mahal dibandingkan dengan flow meter mekanis lainnya untuk diameter Pipa kecil
- Desain yang terlalu rumit
- Bagian sensor dari meteran ini mahal.
- Meter ini rumit dibandingkan dengan meter lainnya, sehingga memerlukan spesialis untuk memelihara dan memperbaiki meteran ini
- Tidak bisa mengukur pipa semen atau beton yang berkarat.
- Tidak berfungsi setelah pipa berisi lubang atau gelembung di dalamnya
- Tidak dapat mengukur pipa semen / beton atau pipa dengan lapisan material seperti itu
Installasi Flowmeter ultrasonic Pada Pipa HDPE
Langkah-langkah instalasi flowmeter ultrasonic sangat simple dan mudah terutama untuk jenis clamp on installation. Jenis clamp on ini bisa diinstal pada berbagai jenis material dan ukuran dimeter pipa. Langkah penting dalam instalasi yang perlu diperhatikan adalah data-data pipa dan cairan.
Selain itu, posisi dimana transducer clamp on ultrasonic dipasang harus diperhatikan terutama jarak up stream atau down steram. Lihat manual operasional dan ikuti standart yang ditetapkan oleh manufacture. Untuk instalasi di out door sebaiknya transducer ultrasonic dilindungi bracket guna menghindari perubahan posisi yang berakibat pada hasil pembacaan.
Berikut adalah langkah – langkah memasang flow meter ultrasonic clamp on
- Sebelum melakukan pemasangan flow meter, pastikan kelengkapan flow meter ultrasonic yang kita beli. Untuk transit time ultrasonic terdiri dari 3 komponan utama yaitu
- 1 set Ultrasonic flow transmitter
- 1 set transducer untuk single path
- 1 set cable transducer
- Accesorries :
- 1 set clamp on bracket ( disesuaikan dengan diameter pipa )
- 1 set bracket transducer
- 1 sachet ultrasonic gel compound
- 1 panel box include komponen panel
- manual operasional dan quck guide instalation rudi
- Tentukan lokasi pipa yang dipasang transducer, ikuti persyaratan jarak upstream dan down stream dan pastikan aliran laminer.
- Hindari posisi dimana not full fill pipe
- Hindari pemasangan pada arah top to bottom
- Sebelum melakukan pemasangan flow meter, pastikan kelengkapan flow meter ultrasonic yang kita beli. Untuk transit time ultrasonic terdiri dari 3 komponan utama yaitu 1 set transducer, cable dan 1 unit ultrasonic transmitter. Sedangkan accesorie lain yang dibutuhkan saat instalasi adalah transducer bracket, clamp on dan ultrasonic gel.
- Tentukan lokasi pipa yang dipasang transducer, ikuti persyaratan jarak upstream dan down stream dan pastikan aliran laminer.
- Tentukan jenis instalasi transducer yaitu Type Z ( berseberangan ), Type V ( sejajar ).
- Ukur Diameter Luar dan tebal pipa setelah itu masukan parameter tersebut pada ultrasonic transmitter
- Masukan jenis material pipa, jenis liner , jenis cairan dan tandai jarak trasnducer.
- Siapkan pembersih permukaan pipa, seperti amplas dan bersihkan permukaannya yang dipasang transducer
- Pemasangan transducer dilakukan dengan pengikatan clamp .
- Lakukan setting pada unit pengukuran sesuai dengan yang kita inginkan yaitu satuan velocity, flow rate dan satuan totalizer (volume). Satuan unit bisa kita pilih ke satuan liter, m3, galon, barrel dll serta satuan waktu seperti menit, jam, detik dan hari.
- Selanjutnya adalah menyeting cut off dan damping yang di ikuti dengan mereset flow rate dan totalizer.
- Flow meter juga dilengkapi dengan data logger bisa disetting sistem penyimpanan riwayat data perwaktu tertentu.
- Bagi yang membutuhkan analog out put sebaiknya disetel juga ke 4-20 mA dan dilakukan pengecekan ampere atau volt nya.
- Untuk mengetahui kwalitas dari aliran sebaiknya dilakukan pengecekan kekuatan signal . Jika signal kurang bagus hendkanya dilakukan pengecekan ulang paramete diameter, tebal, jenis pipa dan jenis cairan.
- Setelah semua dicek setting dari satuan pembacaan, output analog bisa dilanjutkan dengan memasang trasnmitter pada panel dan cable conduite. Cable harus terjaga dari cuaca dan kerusakan lainnya serta memasang bracket transducer agar posisi transducer tidak mudah berubah.
- Dan jangan lupa, semua langkah diatas dilakukan pada kondisi aliran dalam pipa harus berhenti tidak bolah ada aliran. Untuk mengetahui normal tidaknya signal sebaiknya dibaca manual operasional dimana standartnya disesuaikan dengan persyaratan dari manufacture.
Sebagai catatanyang harus diperhatikan adalah Perlindungan transmitter ultrasonic dan transducer terhadap cuaca serta kondisi lain i harus di perhatikan dengan meletakan ultrasonic transmitter dalam panel box serta proteksi transducer dengan bracket yang memadai ketika pipa berada di luar ruangan.
Untuk jenis produk flow meter ultrasonic dapat di lihat di : Clamp on ultrasonic flow meter
Baca Juga :
- Flowma Flowmasonic WUF 620 J Portable Ultrasonic Flow Meter
- Ultrasonic Flow Meter : Prinsip Kerja, Jenis, dan Kelebihannya
- Flowma Flowmasonic WUF 620 CF Clamp On Ultrasonic Flow Meter
- Cara Instalasi Flow Meter Ultrasonic Clamp-on Flowmasonic WUF 500
- Flow meter Air Jenis Ultrasonic clamp on Flowmasonic WUF 500
- Water flow sensor jenis clamp on ultrasonic flow meter
- Flowma Flowmasonic WUF 620 J Portable Ultrasonic Flow Meter
- Flow meter ultrasonic clamp on untuk pipa HDPE
- Flow Meter Ultrasonic Jenis Clamp On Untuk Pipa PVC
- Flow Meter Ultrasonic Clamp on untuk Proses Destilasi Air Laut
- Flow Meter Ultrasonic Portable untuk Mengecek Sistem Pendingin Mesin
- Jarak panjang Pipa pemasangan transducer ultrasonic
You must be logged in to post a comment.