Air Motor : Pengertian, Prinsip Dasar dan Karakteristik

Pengenalan Air Motor

Air motor adalah motor yang banyak digunakan untuk menggerakan sesuatu dengan berputar yang menggunakan angin dan sering juga disebut pneumatic motor.

Motor adalah penggerak berputar yang sering disebut dengan dinamo dan umumnya menggunakan tenaga listrik dan sering disebut dengan elektro motor. Pada sebagian aplikasi elektro motor dianggap tidak dapat mewakili mungkin dikarenakan aplikasi yang khusus. Aplikasi ini bisa disebabkan karena power dan RPM yang dihasilkan susah diseting atau mungkin dilarang adanya aliran listrik dan  ambient temperatur yang sangat ekstrim diatas 60 derajad celcius.

Karena itu pemakaian motor yang cocok dan tidak menggunakan listrik adalah air motor atau sering disebut dengan pneumatic motor. Seperti halnya elektro motor variabel yang digunakan dalam menentukan model dari air motor ini adalah power ( KW atau HP) serta RPM. sementara untuk mounting juga ada yang foot mounting atau flange mounting.

Air motor ini dalam kerjanya agar bisa berputar tenaga yang digunakan bukan listrik tapi harus angin bertekanan atau compress air. Di dunia industri sebenarnya pemakain air motor ini diaplikasan pada dareah atau mesin atau ruangan yang tidak boleh menggunakan listrik karena syarat tertentu.

Tonson air gearmotor
Tonson air gearmotor

Prinsip Dasar Air Motor

Air motor sebagaimana electro motor ataupun hydraulic motor digunakan untuk menghasilkan daya putar yang bisa dihubungkan dengan equipment ataupun mesin lainnya dengan menghubungkan sitem couple maupun tali ataupun rantai.

Air motor pada prinsipnya menghasilkan putaran yang dihubungkan dengan sebuah sistem udara bertekanan, untuk menghasilkan putaran sangat tinggi, yang mana bisa mencapai 10.000 putaran per menit atau lebih. Air motor berdasarkan cara kerja atau sistem atau bentuknya berupa kisi/ atau blade atau vane dan piston.

Pada dasarnya air motor bekerja karena adanya aliran udara yang bertekanan. Dikarenakan udara bertekanan mengalir secara kontinyu guna menggerakaan vane atau piston maka air motor cukup tepat untuk aplikasi di area yang temperatur ruang diatas rata-rata.

Sebagaimana electro motor Air motor juga dapat dihubungkan dengan gear dengan rasio yang bervariasi ataupun bisa dihubungkan dengan pully maupun coupling guna menggerakan pompa, rantai, conveyor, agitator, mixer atau equipment lainnya yang membutuhkan tenaga putar.

Arah putaran air motor juga bisa searah putaran jarum jam atau sebaliknya. Sedangkan untuk tenaga putar dan kecepatan putaran dari air motor dapat diatur dengan mengatur besar kecilnya aliran udara bertekanan dengan cara mengatur besar kecilnya pressur udara maupun kecepatan aliran udara dengan menyetel regulator dan speed control.

Aplikasi & Karakteristik

Air motor pada aplikasinya sering di pasangkan pada gear yang dinamakan Air gear motor dan pemilihan dari model harus di informasikan rationya. Yang terpenting pada penggunaan air motor adalah suplai compress air yang harus stabil dan biasanya konsumsi dari compress air ini tergantung besar kecilnya model yang digunakan (HP atau KW ), air motor cukup sederhana sekali cara kerjanya dan kebanyakan terdiri dari 2 macam type yaitu type piston  air motor dan vane air motor, walaupun ada juga yang gear.

Mengenai harga air motor ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan  elektro motor, namun karakteristik yang unggul dari air motor karena sifatnya explosion proof, sehingga aman dari ledakan dan kebakaran, sehingga banyak sekali air motor digunakan untuk mixer pada industri cat yang solvent base.

Hanya saja dalam mengatur besarnya tenaga serta kecepatan putar  dari pneumatic motor dapat diatur dengan mudah dan untuk mengoprasikan cukup dengan membuka dan menutup valve serta untuk besarnya tenaga/tourque pneumatic motor yang dihasilkan cukup dengan setting regulator serta kecepatan putar ( revolotion/min ) dapat dilakukan dengan setting speed control.

Air motor dalam segi pemeliharaan cukup mudah dan bisa dikatakan free maintenance, asalkan kualitas udara yang digunakan memenuhi standar atau telah melewati air treatment dengan benar.

Dari segi harga pnumatic motor atau air gear motor tentunya untuk merek dari USA dan Eropa sangat mahal sekali. Merek yang beredar di pasaran adlah PSI ( neumatic system Inc), Gast, Huco Dynatork, Globe, Atlas copco, Ingersoll Rand, Mannesmann Demag, Deprag Inc.

Jika Ingin harga yang lebih ekonomis bisa menggunakan produk dari China , Taiwan atau Korea dan mungkin Dari Jepang, Harganya bisa agak murah namun sedikit sekali. Seperti Tonson air motor yang mempunyai variasi aplikasi begitu luas atau lainnya.

Dalam menentukan model dan tipe tipenya ataupun air gear motor tidak ada bedanya dengan menentukan type dan model dari elctro motor atau electric gear motor  yarng digunakan yaitu tenaga /power yang dinginkan dengan standar satuan KW atau HP. Selanjutnya adalah jenis dari mounting air motor apakah foot mounting atau flange mounting hal ini tergantung pada aplikasi yang digunakan. Begitu juga untuk  Pneumatic gearmotor maka perlu ditambahkan Ratio yang dinginkan.

Fitur

  • 100% Explosion-proof
  • Never Burn Out
  • Mounting Flexibility
  • Stalling Safety
  • self-Sealing & Cool Running
  • All Plane Operation
  • Stepless Speed Control
  • Smooth Start
  • Toleration of Environment

Secara umum Air motor yang ada di pasaran sesuai standart variant nya tidak terlalu banyak dari segi power yang beredar dipasaran adalah : Power : 0.45 HP , 0.93 HP, 1.7 HP, 4 HP, 5.25 HP, 9.5 HP, dan 2.5 HP. Rasio untuk Air Gear Motor : 15:1, 10:1, 20:1, 40:1, 60:1.

Related Articles :

author

Rudy Wiratama

rudywinoto.com/wmablog.com/flowmasonic.com

Similar Posts

Discover more from Indonesia Industrial Parts

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading