Pengenalan Valve
Valve (katup/keran) merupakan perangakat mekanik yang dapat digunakan untuk mengotrol aliran dan tekanan pada suatu proses atau sistem. Valve sangat berkaitan dalam sistem perpipaan baik sistem perpipaan tertutup maupun terbuka(open channel/parit). Fungsi utama valve yaitu membuka atau menghentikan aliran, mengontrol besar kecilnya tekanan yang dikeluarkan, meningkatkan dan mengurangi aliran, mengarahkan arah aliran.
Komponen Utama pada Valve
Actuator/Penggerak
Actuator valve adalah seperti halnya handle pada manual valve yang digunakan untuk menggerakkan komponen valve yang langsung contact dengan aliran. Actuator pada valve lebih dikenal dengan actuator elektrik, actuator hydaulic dan aktuator pneumatic.
Sesuai dengan namanya aktuator electrik menggunakan lengan mekanis yang digerakkan dengan elektrik seperti DC-12V,24; AC-24,110,220V power supply dan sinyal kontrol 4-20mA, 1-5VDC, 0-10VDC. Aktuator hidrolik menggunakan lengan mekanis yang digerakkan oleh aliran fluida seperti oli. Sedangkan untuk aktuator pneumatik menggunakan lengan mekanis yang digerakkan dengan udara terkompresi.
Jenis Actuator/Penggerak
Actuator Manual
Jenis penggerak manual merupakan jenis yang paling umum dimana valve digerakkan melalui handle atau roda untuk menutup dan membuka valve
Pneumatic Actuator:
Jenis penggerak yang menggunakan pneumatic atau compressed air untuk menggerakkan valve
Hydraulic Actuator:
Jenis penggerak yang menggunakan Oli atau minyak hidraulik untuk menggerakkan valve
Electric Actuator
Merupakan jenis aktuator yang digerakkan melalui sumber listrik seperti 12VDC, 24 VDC, 24 VAC, 110V, 220V dan 380V.
Modulating Actuator
Berbeda halnya dengan elektrik aktuator yang pada umumnya hanya digunakan untuk menggerakan valve secara terbuka penuh atau menutup penuh, modulating actuator masih tetap menggunakan sumber listrik namun dapat mengontrol secara tepat suatu valve, seperti terbuka setengah.
Control valve ini didasarkan pada jumlah voltage atau Ampere yang dikeluarkan. Sumber listrik yang biasa dipakai pada Modulating ini diantaranya 4-20mADC, 1-5 VDC, 0-10VDC
Jenis Valve
Valve disini merupakan komponen mekanis yang langsung bersentuhan dengan aliran dimana valve tersebut digerakkan oleh actuator atau handle pada manual valve.
Gate valve
Gate valve adalah jenis katup yang digunakan untuk membuka aliran dengan cara mengangkat gerbang penutup nya yang berbentuk bulat atau persegi panjang. Valve ini digunakan untuk aplikasi terbuka penuh atau tertutup penuh. Jika digunakan dalam keadaan terbuka setengah, mengakibatkan aliran turbulensi yang cukup besar, menyababkan getaran pada pipa dan dalam jangka panjang akan menyebabkan pengikisan pada gate dan merubah posisi dudukan gate.
Keuntungan dari gate valve adalah dapat digunakan untuk kapasitas yang tinggi, dan harga gate valve yang relatif lebih murah dibandingkan globe valve dan kemampuan menutup yang tinggi.
Kekurangan dari gate valve adalah seperti yang disebutkan diatas yaitu pengontrolan aliran yang kurang baik (poor control) dan untuk proses membuka dan menutupnya memerlukan waktu yang cukup lama dan torsi yang tinggi.
Globe valve
Globe valve adalah jenis keran yang prinsipnya hampir sama dengan gate valve, namun memiliki perbadaan pada alat penutupnya yang berupa disk, valve ini menggunakan gerakan tegak lurus disk dari dudukannya untuk menutup cincin pada pipa.
Keuntungan dari globe valve adalah dapat digunakan untuk mengontrol aliran dengan baik.
Kekurangan dari globe valve adalah untuk proses membuka dan menutupnya memerlukan waktu yang cukup lama dan pressure drop yang tinggi.
Butterfly valve
Butterfly valve memiliki konstruksi yang relatif sederhana. Komponen utama katup kupu-kupu adalah body, seal, disk, dan stem. Butterfly valve memiliki disk yang diposisikan di tengah pipa yang terhubung dan stem yang terhubung ke aktuator atau pegangan di bagian luar valve. Dalam posisi tertutup, disk tegak lurus dengan aliran, dan disegel oleh seat valve. Stem-nya juga ditutup dengan menggunakan O-Ring. sedangkan pada posisi terbuka disk sejajar dengan aliran.
Keuntungan dari butterfly valve adalah cocok digunakan untuk aliran yang memiliki kapasita besar.
Kekurangan dari Butterfly valve adalah menggunakan hanya dapat digunakan untuk fluida tekanan rendah.
Check valve
Check valve adalah salah satu valve yang tanpa menggunakan actuator atau penggerak karena valve ini termasuk dalam kategori safety valve. Seperti namanya valve ini digunakan sebagai pengaman, valve ini berfungsi untuk menahan aliran balik yang artinya valve ini digunakan untuk aliran satu arah dimana aliran balik tidak diijinkan.
Relief valve
Relief valve adalah salah satu juga yang termasuk safety valve. Valve ini berfungsi menahan atau menghentikan sementara ketika daya tampung air atau gas yang mengalir ke tempat penampungan telah penuh. Agar nantinya tidak terjadi kerusakan atau pun ledakan ketika terjadi kelebihan kapasitas dari air atau gas yang mengalir.
Jenis valve berdasarakan koneksinya
- Flange
- Wafer
- Tri clamp
- Thread
- Socket (by glue if plastic, by welding if metal)
- True Union
Read More :
- Control Valve : Definisi, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja
- Eutech Instruments
- King Instrument Company
- Celeros Flow Technology
- TSI Incorporated Measurement