Flow Meter Clamp on Ultrasonic untuk PLTU

Pemahaman Flow Meter Ultrasonic

Flow Meter Air Laut Ultrasonic merupakan tipe flow meter yang cara kerjanya mengukur kecepatan aliran fluida dengan menggunakan ultrasound, sehingga dengan perhitungan volume yang mengalir bisa terbaca di transmitter ultrasonic.

Dengan menggunakan sensor ultrasonik atau sering disebut transducer ultrasonic flowmeter dapat mengukur kecepatan rata dari aliran fluida dalam pipa dengan cara mengukur rata rata perbedaan waktu antara waktu pengiriman signal dan penerimaan signal dengan arah aliran.

Flow meter air limbah jenis ultrasonic mempunyai 3 model instalasi yaitu

  • Inline Ultrasonic Flow Meter
  • Insertion Ultrasonic Flow Meter
  • Clamp On Ultrasonic Flow Meter
  • Portable ultrasonic flow meter

    Instalasi Flowmasonic WUF 620 CF Air Laut
    Instalasi Flowmasonic WUF 620 CF Air Laut

Pengertian Clamp-on Ultrasonic Flow Meter

Flowmeter ultrasonic clamp on adalah jenis flowmeter yang cara instalasinya tanpa harus memotong atau melubangi pipa.  Namun sensor ultrasonic atau transducer cukup ditempel dipermukaan luar pipa dan di clamp. Sehingga pada saat installasi aliran dalam pipa tidak harus berhenti atau pompa tidak perlu mati atau valve tidak perlu ditutup.

Dengan melakukan pemotongan pipa atau melubangi pipa, akan menghambat proses produksi karena aliran air harus di matikan. Selain biaya untuk memotong atau melubangi pipa yang dilanjutkan dengan pengelasan,  berupa flange atau fitting mahal dan butuh waktu lama. Bayangkan jika kita harus memasang flow meter air pada pipa diameter diatas DN250, harga flange, gasket, biaya potong dan welding pasti mahal.

Karena itu banyak engineer menyarankan menggunakan jenis insertion magnetic flow meter atau jenis flow meter ultrasonic clamp on. Dua jenis flow meter ini cenderung lebih ekonomis jika dibandingkan dengan jenis flow meter in line.

Cara instalasi insertion flow meter cukup dengan melubangi pipa dan memasang fitting  untuk dudukan flow sensor (insert). Selanjutnya Flow sensor dimasukan kedalam pipa guna mendeteksi kecepatan aliran air dalam pipa yang dihubungkan dengan converter atau flow transmitter.

Sesuai dengan perkembangan technology para engineer banyak juga yang menyarankan menggunakan flow meter yang cara instalasinya dengan sistem clamp on. Sistem instalasi clamp on hanya dimiliki oleh flowmeter ultrasonic yang selama ini banyak diaplikasikan untuk jenis portable flow meter. Jenis ini biasanya  digunakan untuk melakukan pengecekan dan pengetesan performa sistem, peralatan pompa, menjaga stabilitas dari kwalitas produksi dan lainnya.

Instalasi Flowmeter Ultrasonic Clamp on Pada Pipa HDPE
Instalasi Flowmeter Ultrasonic Clamp on Pada Pipa HDPE

Ukuran transduser yang berbeda memenuhi tuntutan pengukuran yang berbeda. Plus, pilih fungsi pengukuran energi termal untuk mencapai analisis energi yang lengkap. Ini diterapkan secara luas dalam pemantauan pemrosesan, uji keseimbangan air, uji keseimbangan pemanasan distrik, pemantauan efisiensi energi karena pemasangannya yang mudah dan keuntungan operasi yang sederhana.

Komponen dan Aksesories Flow Meter ultrasonic Clamp On

Dalam paket pembelian flow meter ultrasonic clamp on biasanya terdiri dari komponen utama dan aksesories sebagai berikut :

  • Flow transmitter ultrasonic
  • 1 pasang Flow transducer atau ultrasonic sensor
  • Satu pasang kabel sensor yang berfungsi sebagai penghubung transducer ke flow transmitter
  • 1 set transducer bracket sebagai pelindung transducer agar clamp yang diberikan lebih kokoh
  • Satu set Clamp on
  • Ultrasonic gel
  • Data logger berupa SD card
  • Box Panel out door
  • Manual Operasional

Fitur Flowmeter Ultrasonic Clamp On

Berikut ini salah satu contoh fitur flowmeter ultrasonic clamp on WUF620 CF :WUF 620 CF

  • Mudah cara instalasi dan pengoprasiannya
  • Instalasinya tidak perlu memotong pipa maupun melubangi pipa , namun cukup menempelkan sensor ultrasonic di luar permulkaan pipa dan di clamp
  • Tampilan layar display yang cukup memadai yaitu 4 line yang bisa amenampilkan  flow velocity,  flow rate, instantaneous flow, cumulative flow dan status running serta kekuatan signal ultrasonic
  • Sensor Ultrasonic atau tansducer di lengkapi dengan magnetic sehingga mudah menmpel untuk material pipa carbon steel  dan untuk jenis material pipa lain juga disediakan clamp on
  • Dilengkapi dengan bracket transducer sebagai pelindung transducer agar tidak mudah berubah posisinya.
  • Tersedia untuk berbagai ukuran diameter pipa dari DN20 sampai dengan DN6000
  • Bisa di tambahkan jenis Transducer yang water proof atau IP68
  • Fluid Temperature Range -40?~260?
  • Tersedia data logger berupa SD card sebagai penyimpanan data dan ditarik atau di download ke lap top
  • Bi-directional Measurement, Flow Range From 0.01m/s To 12m/s
  • Selecting Temperature Sensor PT1000 To Achieve Thermal Energy Measurement Function
  • Dilengkapi dengan box pannel yang ada bagian transparan dari acrilic sehingga bisa dilihat pembacaan tanpa membuka panel dan cukup memadai untuk pemasangan di out door,
  • Tersedia out put pulse. analog 4 – 20 mA dan komunikasi RS485

Untuk pengecek yang membutuhkan penarikan data flow meterclamp on wuf 620 cf dilengkapi data logger berupa SD card yang dapat di masukan ke laptop atau komputer. Data yang dapat di tarik berupa waktu pengecekan, Flow velocity, flow rate dan total volume dimana kapasitas tergantung pada kapasitas logger yang digunakan.

Jenis Material Pipe material

Flow meter clamp on ultrasonic wuf 620cf dapat digunakan untuk mengukur berbagai ukuran diameter pipa dari DN15 hingga DN 6000J uga dapat digunakan untuk mengukur aliran dalam berbagai jenis material pipa seperti :

  • .Carbon steel
  • PVC
  • Stainless steel
  • Aluminum
  • Cast iron
  • Asbestos
  • Ductile iron
  • Fiberglass
  • Copper
  • Lainnya

Selain jenis material pipa, Juga mampu mengukur aliran pada pipa yang bagian dalam pipa ada linnernya.

Kelebihan Flowmeter ultrasonic Clamp On

Berikut merupakan kelebihan dari clamp on Ultrasonic Flow Meter :

  • flow meter clamp on ini  tidak menghalangi jalur aliran cairan.
  • O/p meter ini berbeda untuk densitas, viskositas & suhu cairan.
  • Aliran cairan adalah dua arah
  • Respon dinamis dari meteran ini baik.
  • Output dari meteran ini dalam bentuk analog
  • Konservasi energi
  • Sangat cocok untuk pengukuran aliran kualitas besar
  • Sangat berguna untuk menyesuaikan dan memelihara
  • Fleksibilitas itu bagus
  • Tidak ada kontak dengan cairan
  • Tidak ada risiko kebocoran
  • Tidak ada bagian yang bergerak, kehilangan tekanan
  • Akurasi lumayan bagus sekita 1%
  • Investasi cukup mira untuk dimater pipa besar diatas 6?
  • Biaya Operasional, maintenance dan instalasi cukup murah

Spesifikasi Flow Meter ultrasonic clamp on

Berikut ini contoh spesifikasi flow meter ultrasonic clammkp on dari Flowmasonic WUF 620 CF

Measuring PrincipleTransit-time
Velocity0.01 – 12 m/s, Bi-directional Measurement
Resolution 0.25mm/s
Repeatability 0.1%
Accuracy±1.0% of Reading
Response Time0.5s
Sensitivity0.003m/s
Damping0-99s(settable by user )
Suitable FluidSuitable Fluid Clean or tiny amounts of solids, air bubbles liquid , Turbidity<10000 ppm
Power SupplyAC: 85-265V DC:12- 36V/500mA
InstallationWall Mounted
Protection ClassIP66
Operating Temperatureto +75?
Measuring Unitmeter,ft,m³,liter,ft³,gallon,barrel etc.
Communication Output4~20mA, OCT, Relay, RS485 (Modbus-RUT), Data Logger ,GPRS
Energy UnitUnit : GJ,Opt: KWh
SecurityKeypad Lockout, System Lockout
Size244*196*114mm
WB4:C22eight2.4kg

Langkah-langkah Instalsi flowmeter ultrasonic clamp on

Untuk instalasi flow meter clamp on cukup simple dan cepat karena hanya menempelkan sensor ultrasonic di permukaan pipa. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum instalasi dari pengecekan peralatan, komponen utama dan asesoris yang dibutuhkan termasuk power yang tersedia.

Berikut adalah langkah – langkah memasang flow meter ultrasonic clamp on

  • Sebelum melakukan pemasangan flow meter, pastikan kelengkapan flow meter ultrasonic yang kita beli. Untuk transit time ultrasonic terdiri dari  3 komponan utama yaitu
    • 1 set Ultrasonic flow transmitter
    • 1 set transducer untuk single path
    • 1 set cable transducer
    • Accesorries :
      • 1 set clamp on bracket  ( disesuaikan dengan diameter pipa )
      • 1 set bracket transducer
      • 1 sachet ultrasonic gel compound
      • 1 panel box include komponen panel
      • manual operasional dan quck guide instalation rudi
  • Tentukan  lokasi pipa yang dipasang transducer, ikuti  persyaratan jarak upstream dan down stream dan pastikan aliran laminer.
    • Hindari posisi dimana not full fill pipe
    • Hindari pemasangan pada arah top to bottom
  • Sebelum melakukan pemasangan flow meter, pastikan kelengkapan flow meter ultrasonic yang kita beli. Untuk transit time ultrasonic terdiri dari 3 komponan utama yaitu 1 set transducer, cable dan 1 unit ultrasonic transmitter.  Sedangkan accesorie lain yang dibutuhkan saat instalasi adalah transducer bracket, clamp on dan ultrasonic gel.
  • Tentukan  lokasi pipa yang dipasang transducer, ikuti  persyaratan jarak upstream dan down stream dan pastikan aliran laminer.
  • Tentukan jenis instalasi transducer yaitu Type  Z ( berseberangan ), Type V ( sejajar ).
  • Ukur Diameter Luar dan tebal pipa setelah itu masukan parameter tersebut pada ultrasonic transmitter
  • Masukan jenis material pipa, jenis liner , jenis cairan dan tandai jarak trasnducer.
  • Siapkan pembersih permukaan pipa, seperti amplas dan bersihkan permukaannya yang dipasang transducer
  • Pemasangan transducer dilakukan dengan pengikatan clamp .
  • Lakukan setting pada unit pengukuran sesuai dengan yang kita inginkan yaitu satuan velocity, flow rate  dan satuan totalizer (volume). Satuan unit bisa kita pilih ke satuan liter, m3, galon, barrel dll serta satuan waktu seperti menit, jam, detik dan hari.
  • Selanjutnya adalah menyeting cut off dan damping yang di ikuti dengan mereset flow rate dan totalizer.
  • Flow meter juga dilengkapi dengan data logger bisa disetting sistem penyimpanan riwayat data perwaktu tertentu.
  • Bagi yang membutuhkan analog out put sebaiknya disetel juga ke 4-20 mA dan dilakukan pengecekan ampere atau volt nya.
  • Untuk mengetahui kwalitas dari aliran sebaiknya dilakukan pengecekan kekuatan signal . Jika signal kurang bagus hendkanya dilakukan pengecekan ulang paramete diameter, tebal, jenis pipa dan jenis cairan.
  • Setelah semua dicek setting dari satuan pembacaan, output analog bisa dilanjutkan dengan memasang trasnmitter pada panel dan cable conduite. Cable harus terjaga dari cuaca dan kerusakan lainnya serta memasang bracket transducer agar posisi transducer tidak mudah berubah.
  • Dan jangan lupa, semua langkah diatas dilakukan pada kondisi aliran dalam pipa harus berhenti tidak bolah ada aliran. Untuk mengetahui normal tidaknya signal sebaiknya dibaca manual operasional dimana standartnya disesuaikan dengan persyaratan dari manufacture.

Sebagai catatanyang harus diperhatikan adalah Prlindungan transmitter ultrasonic dan tracker terhadap cuaca serta kondisi lain i harus di perhatikan dengan meletakan ultrasonic transmitter dalam panel box serta proteksi transducer dengan bracket yang memadai ketika pipa berada di luar ruangan.

Baca Juga

author

Rudy Wiratama

rudywinoto.com/wmablog.com/flowmasonic.com

Similar Posts