Water Flow meter magnetic

Pemahaman Flow Meter

Flow Meter  merupakan instrumen pengukur yang di gunakan untuk menentukan sejumlah besar aliran dari semua material seperti udara, fluida maupun bubuk. Aliran yang diukur melalui instrumen ini adalah laju aliran dan volume yang mengalir selama jangka waktu tertentu.

Metode pengukuran aliran selain untuk mengukur aliran perpindahan positif yang bergantung pada gaya yang dihasilkan oleh aliran yang mengalir dan untuk mengatasi penyempitan yang diketahui, dan untuk menghitung suatu aliran yang tidak langsung. Aliran dapat diukur dengan kecepatan fluida di area yang diketahui. Untuk aliran yang sangat besar, metode pelacak dapat digunakan untuk menyimpulkan laju aliran dari perubahan konsentrasi zat warna atau radioisotop.

Fungsi flow meter untuk  mengetahui adanya suatu aliran material  seperti cairan, gas, dan bubuk dalam suatu jalur aliran, dengan segala aspek aliran itu sendiri, yang meliputi kecepatan aliran atau flow rate dan total massa atau volume dari material yang mengalir dalam jangka waktu tertentu atau sering disebut dengan istilah totalizer.

Dengan diketahuinya parameter dari aliran suatu matrial oleh alat ukur flow meter yang dikirim berupa data angka dan dapat juga diteruskan guna menghasilkan aliran listrik atau sinyal yang bisa digunakan sebagai input pada control atau rangkaian electric lainnya.

Pada kasus tertentu fungsi flow meter dapat digunakan untuk mendapatkan efisiensi dari suatu proses dengan cara melakukan pengaturan besar kecilnya suatu aliran fluida. Seperti di industri manufacture dimana kebutuhan air, udara bertekanan dan steam yang tentunya besar kecilnya harus mengacu pada kebutuhan lini produksi berdasarkan konsumsi mesin pada proses produksi.

Flowmeter magnetic

]Flow meter magnetic atau magnetic flowmeter merupakan jenis flow meter volumetric yang cara kerjanya menggunakan sensor electromagetic berupa electroda. Karena menggunakan sensor elektromagnetic maka flowmeter magnetic ini tidak ada bagian yang bergerak (moving part). Oleh karena itu cocok diaplikasi pada air kotor, air limbah dan slurry asalkan cairanya mempunyai konduktifitas diatas 20 micro siemens.

Secara umum flow meter magnetic tidak berfungsi pada cairan hidrokarbon dan air suling yang kandungan anion dan kationnya minim. Flow meter jenis ini sangat cocok untuk mengukur aliran fluida seperti slurry dengan prosentase solid partikel diatas 20% . Bahkan cocok digunakan untuk cairan korosif serta abrasif seperti cairan asam hingga 100%, tergantung pada jenis cairan yang digunakan.

Prinsip kerja flowmeter magnetic ini didasarkan pada hukum induksi elektromagnetik (Faraday’s Low). Jika  caiaran konduktif elektrik melewati pipa sensor atau tabung electrode, maka fluida akan bekerja sebagai konduktor yang bergerak memotong medan magnet yang dibangkitkan oleh kumparan magnetik dan electroda. Akibatnya  muncul tegangan induksi electric, hubungan ini dapat dinyatakan dengan hukum faraday.

Kelebihan dan Kekurangan Flow Magnetic Flow Meter

Cara kerja Flowmeter electromagnetic dalam mengukur besarnya flow rate didasarkan pada luasan penampang yang mengacu apada dimeter tube. Karena magnetic flow meter tidak mempunyai bagian sensor yang berputar membuat sensor mempunyai umur yang relatif lebih lama dan free maintenance.

Salah satu kelebihan  flowmeter magnetic adalah bagian yang bersentuhan dengan aliran fluida adalah linning tube dan sebagian kecil sensor magnetic. Pemilihan jenis material dari linning tube dan electrode bisa disesuaikan dengan karakteristik liquid. Pemilihan jenis material electrode dan linning akan menentukan aplikasi yang disesuaikan dengan sifat cairan, jadi cukup aman untuk cairan yang kotor, corosif dan abrasif.

Flowmeter magnetic tidak akan memberikan hasil pengukuran untuk fluid yang tidak mengandung konduktifitas yang telah dipersyaratkan. Begitu juga untuk cara pemasangan electromagnetic flow meter harus diperhatikan pada jarak karena adanya peningkatan luas penampang pipa atau aliran yang terjadi back pressure atau karena adanya perpindahan aliran berupa aliran pipa karena sudut atau tikungan begitu juga pada pemasangan pipa dengan arah menurun.

Untuk menghadapi hal seperti ini bisa disiasati dengan beberapa cara seperti yang di persyaratkan oleh manufacture magnetic flow meter tersebut. Sedangkan terhadap kecepatan aliran ( jarak/waktu atau m/s ) pengukuran flow rate dan totalizer dari fluid yang mengalir mempunyai batasan yang ditentukan oleh manufacture dimana hal ini akan berpengaruh pada akurasi flow meter.

Aplikasi magnetic flow meter untuk proses air yang pada beberapa proses yang mengalirkan fluida tanpa menggunakan tekanan atau tanpa adanya pompa melainkan dengan mengandalkan gerak gravitasi flow meter magnetic masih bisa digunakan saat flow velocity diatas 0.1 m/s dan dibawah itu biasanya akurasi akan menyimpang dari yang di tentukani.

Untuk penggunaan aliran gravitasi biasanya diperlukan modifikasi installasi dan jalur pipa dengan mengusahakan pada point dimana flow meter magnetic diinstall usahakan kondisi cairan didalamnya penuh ( full fill pipe) agar tidak terjadi error

Untuk instalasi yang biasanya terendam air baik secara kontinyu atau parsial  digunakan jenis submersible flow meter dengan sistem installasi yang perlu dilakukan modifikasi. Dan model magnetic flow meter yang cocok yaitu jenis remote/splite dimana flow sensor dan converter terpisah dengan menggunakan magnetic flow sensor IPclass IP68 ( water proof) dan converter tergantung lingkungan atau bisa menggunakan IP67 ( wheater proof)

Flow Meter Electromagnetic
Flow Meter Electromagnetic

Komponen Flow Meter Electromagnetic

Flow meter magnetic pada dasarnya terdapat 2 bagian utama yaitu :

  1. Flow sensor magnetic
  2. Converter atau magnetic transmitter yang sering disebut display

1. Magnetic Flow Sensor

Ada dua bagian dari flow meter magetic yang utama yaitu magnetic flow sensor dan magnetic flow transmitter atau converter. Untuk Magnetic flow sensor terdapat komponan berupa flow tube, electrode, coil cover dan connection baik berupa flange maupun ulir.

Pemilihan jenis material magnetic flow sensor harus di sesuiakan dengan spesifikasi cairan dan koneksi installasi. Untuk bahan electrode bisa menggunakan yang paling standart yaitu SUS316L, Titanium, hast alloy, tantalum, platinum dan lainya. Jenis material electrode ini sangat penting karena kesalahan pemilihan jenis material electrode berakibat live time flow meter menjadi pendek.

Apabila flow meter electromagnetic diaplikasikan pada cairan abrasive karena mengandung logam maka jenis material electrode titanium atau tantalum lebih cocok. Sedangkan cairan kimia yang mengandung sulfat pekat dengan konsentrasi diatas 70% sebaiknya menggunakan material tantalum yang terkenal tahan terhadap asam.

Komponen kedua dari magnetic flow sensor adalah liner,  bahan material liner biasanya rubber, teflon, PTFE, polyurethan dan juga ada yang menggunakan cramic. Pemilihan jenis material liner didasarkan pada maximal temperature, max pressure, ketahanan abrasive dan asam dari cairan. Untuk aplikasi pada industri food and bevarage dan obat obatan hendaknya di pilih jenis linet yang punya kelas food grade.

Untuk flow meter yang diaplikasikan pada cairan panas tinggi  hingga temperature 160 derajad celsius sebaiknya mengunakan material teflon atau ptfe. Kunci utama dari pemilihan material adalah karakteristik serta spesifikasi cairan dan juga kondisi pemipaan dilapangan.

2. Magnetic Flow Transmitter ( Converter )

Bagian kedua Flowmeter electromagnetic adalah converter atau magnetic flow transmitter yang mampu menerjemahkan signal dari elctrode kedalam hitungan kecepatan. Dari flow converter ini bisa disajikan angka ke display serta memberikan ouput lainya. Jenis Magnetic flow transmitter ada yang menyatu dengan sensor atau terpisah,  dikenal dengan istilah compact/integral atau remote/split.

Dari magnetic flow transmitter ini flow meter mampu membaca dan mendeteksi kecepatan aliran atau velocity. Dimana unit flow velocity satuanya adalah jarak per waktu, debit air atau flow rate volume per waktu. Sedangkan satuan unit totalizer yang berupa total volum dengan satuan unit volumetric. seperti liters, gallon atau m3

Flow meter air magnetic dioperasikan dengan power 90 – 240 VAc,  12- 36 Vdc. Ada juga yang menngunakan power Battery yang mampu bertahan hinggga 2 tahun – 5 tahun. Begitu juga output bukan saja pembacaan di display tapi juga bisa memberikan analog output 4 – 20 mA, Pulse, alarem dan comunication RS485. Jadi cukup lengkap bagi yang menginginkan hasil pengukuran flow sensor di hubungkan ke control, komunikasi ke komputer atau remote sistem seperti keGPRS atau sistem internet.

Akurasi magnetic flow meter

Flow meter magnetic mempunyai akurasi yang cukup baik yaitu 0.5% atau bisa lebih baik untuk jenis inline dan 1=2% untuk jenis insertion. Karena konstruksinya tidak ada bagian sensor yang berputar, ini cocok bagi yang tidak menginginkan pressure drop  berlebihan karena flow meter.

Flowmeter air jenis Electromagnetic
Flowmeter air jenis Electromagnetic

Hal ini dikarena posisi sensor atau electrode dipasang pada dinding flow tube bagian dalam pipa yang dilindungi oleh liner. Karena itu flowmeter ini cock digunakan untuk liquid yang kotor, mengandung sampah, mengandung partikel solid. Bahkan cocok juga untuk cairan lumpur atau adukan semen dan bubur kertas serta cairan kotor lainnya.

Selama cairan yang diukur mempunyai konduktifitas diatas 20 micro siemens, flowmeter magnetic cocok digunakan. Bahkan bisa digunakan untuk cairan yang mempunyai karakteristik ekstrem, seperti temperatur  hingga 160 degree celcius. Bisa juga untuk cairan yang memiliki keasaman ekstrim dan korosif serta abrasive seperti air laut hingga cairan kimia. Untuk cairan food grade, magnetic flow meter juga tersedia dengan bahan material food grade, seperti stainless steel SUS316 dan Teflon serta ceramic… read more .

Baca Juga Kelebihan dan cara instalasi flowmeter magnetic

Spesifikasi Flow Meter Magnetic

Berikut ini salah satu contoh spesikasi suatu flow meter magnetic Flowmag WMAG21  Spesifikasi :

  • Material: carbon steel /cast steel
  • DN range (mm): DN15-DN200
  • Output: pulse /current4-20Am /RS-485 /Hart
  • Accuracy: 0.5% / 1%
  • Medium: water / liquid
  • Flow range (mm): 10-2200
  • Power supply: 220VAC / 24VDC
  • Medium temperature (centigrade): 0-150
  • Ambient temperature (centigrade): -20-50
  • Humidity: <= 85%
  • Atmospheric pressure: 86-106KPa
  • Nominal Pressure: 1.6, 2.5, 4.0, 6.4MPa
  • Anti-Explosion Grade: IaIICT4, dIIBT4
  • Connection Flange: GB9115.0719-2000 JB/TB2-94 or other customer named Standart

untuk info product dan harga silahkan hubungi marketing@wmablog.com

Baca Juga

author

Rudy Wiratama

rudywinoto.com/wmablog.com/flowmasonic.com

Similar Posts

Discover more from Indonesia Industrial Parts

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading