Flow meter dapat di definisikan sebagai alat pengukur debit suatu fluida baik dalam aliran tertutup seperti pada jaringan pipa maupun aliran terbuka seperti parit, kanal atau sungai. Jumlah Aliran fluida yang bergerak tersebut bisa di deteksi dan diukur volumenya dan flow ratenya serta kecepatan alirannya tergantung teknologi flowmeter yang digunakan.

Pengertian Definisi flow meter tersebut sebagai paling sederhana dan sesuai dengan kemajuan tekhnology fungsi dari flowmeter sudah berkembang hingga bisa mengirim data atau input control ke plc.
Fungsi Flow Meter
Pada aplikasinya fungsi flow meter banyak digunakan untuk mengukur karakter aliran berupa velocity, flow rate dan total volume. Selain itu untuk jenis flow meter tertentu mampu mengitung mass flow dan total mass dari cairan yang mengalir.
Fungsi flowmeter paling utama adalah sesuai dengan cara kerjanya yaitu untuk :
- Mengetahui Kecepatan ALiran ( Velocity) dengan satuan jarak/waktu
- Satuan unit pengukuran : (meter/menit, meters/detik dll
- Mengetahui Kapasitas Aliran ( Flow Rate ) dalam pipa
- Satuan unit pengukuran : (LPS, LPM, LPH, M3/H, M3/Menit, GPM, GPH dll
- Mengetahui Jumlah Total Volume yang telah mengalir ( Totalizer)
- Satuan Unit : m3, liters, gallon dll
- Memberikan input pada control atau monitor dengan adanya output berupa analog out put : 4-20mA, pulsa, RS485, relay contact dan lainya.
- Dan lainnya sesuai dengan tujuan pemasangannya
Fungsi Flow Meter saat ini berkembang dari alat pengukur debit air hingga bisa digunakan sebagai alat control yang bisa dimonitor dan dicontrol dari jarak jauh, dengan menggunakan android atau jaringan internet. Sesuai dengan perkembangan teknologi yang berorentasi pada kemudahan, efisien dan kecepatan, fungsi flow meter bukan sekedar alat instrumen untuk memonitor. Flowmeter juga digunakan sebagai alat untuk mencapai efisiensi dan menjaga performa mesin serta menjaga stabilitas kwalitas produksi.
Penentuan Jenis Flow Meter
Karena ada banyak jenis teknologi flow meter, kita harus tahu dengan benar tujuan dan manfaat yang di harapkan dalam membeli flowmeter serta karakteristik fluidanya. Setiap fluida memiliki karakteristik aliran sendiri, Karena itu kita perlu mengetahui karakteristik dari spesifikasi fluida yang akan di ukur oleh flow mete. Berikut ini ada bebrapa hal yang perlu diketahui saat akan menentukan jenis flow meter yaitu :
- Jenis Fluida yang akan di ukur
- Maksimal dan minimal Pressure dalam suatu aliran
- Maksimal dan minimal temperature ruangan dan temperature fluida
- Kepekatan, kekentalan dan density dari fluida
- Tingkat keasaman serta konduktivitas pada fluida
- Informasi tentang sifat beracun tidaknya suatu fluida
- Kemungkinan adanya bubble (gelembung atau busa) dalam aliran pipa

Sebelum menentukan jenis flow meter, disarankan untuk menentukan apakah informasi flow rate lebih berguna jika disajikan dalam massa atau unit volume. Ketika mengukur aliran bahan kompresibel, aliran volumetrik tidak terlalu berarti kecuali kerapatan (dan kadang-kadang juga viskositas) adalah konstan.
Ketika kecepatan (aliran volumetrik) cairan mampat diukur, kehadiran gelembung ditangguhkan akan menyebabkan kesalahan, karena itu, udara dan gas harus dihapus sebelum cairan mencapai alat flow meter. Di sensor kecepatan lainnya, liners pipa bisa menyebabkan masalah (ultrasonik), atau meter akan berhenti berfungsi jika bilangan Reynolds terlalu rendah Kemungkinan fluida tidak homogen atau besarnya partikel solid dalam fluida liquid.
Baca Juga
- Jenis Flow Meter Air Laut
- Flowmeter Air untuk Ukuran Pipa besar
- Flow Meter Pompa Hydrant Gerand untuk Sistem Pemadam Kebakaran
- Mass Flow Meter Coriolis untuk Minyak Goreng
- Flow Meter Coriolis mass flow untuk Crude Palm Oil
- Flow Meter Untuk Mengukur Debit pada Open Channel
- Harga Flow Meter Ultrasonic
- Flow meter air dingin chiller
- Kelebihan dan Cara Instalasi Magnetic Flow Meter
- Flow meter Clamp On Ultrasonic
- Langkah dan Cara Instalasi Flow Meter Ultrasonic
- Jenis Ultrasonic Flow Meter
You must be logged in to post a comment.