Flowmeter Air untuk Ukuran Pipa besar

Flowmeter Ukuran Besar

Pemilihan jenis flow meter yang didasarkan pada cara instalasi, mempunyai peranan penting guna menurunkan semua jenis biaya di atas. Karena itu sebelum menentukan jenis flow meter yang dibeli ada baiknya kita mempertimbangkan type dan model flow meter dari Jenis instalasinya.

Dalam hal memilih jenis flow meter yang perlu diperhatikan adalah nilai optimal dan bukan maximal. Mengacu pada hasil produksi, maka tuntutan terhadap efisiensi, stabilitas kwalitas, cost down dan lainya lebih diutaman karena kompetisi yang ketat.

Karena itu, ketika menentukan jenis flow meter, yang perlu dipertimbangkan adalah jenis flow meter yang mepunyai manfaat optimal dan bukan maximal. Maksudnya adalah, pilihlah flow meter yang memiliki akurasi sesuai dengan yang dibutuhkan dan jangan berlebihan. Gunakan jenis instalasi  flow meter sebagai pertimbangan biaya maintenance kecil  atau mendekati free maintenance.

Gunakan flow meter yang biaya dan waktu instalasinya semurah dan sependek mungkin kalo perlu tidak harus menghentikan proses prose produksi. Selanjutnya silahkan dilanjutkan dengan pertimbangan sesuai dengan desain dari engineering.

Flow Meter Electromagnetic
Flow Meter Electromagnetic

Pemilihan Jenis Flowmeter

Dalam Memilih jenis Flow meter khususnya untuk pengukuran aliran yang besar  seperti pada pipa dengan diameter diatas 10 inchi , ada beberapa faktor yang harus dipertimbangakan yaitu masalah harga flow meter, biaya instalasi dan performa flow meter saat dibatasi aliran dengan kecepatan rendah.

Ada 3 jenis instalasi flow meter yaitu instalasi jenis inline, instalasi jenis insertion dan jenis Clamp on serta untuk aliran pada parit atau channel. Dari tig4 jenis ini harus benar benar di perhatikan agarpemilihan jenis flow meter berdasarkan instalasinya sesuai dengan maksud dan fungsi pemasangan flow meter.

Pada Proses pengolahan air seperti yang dilakukan oleh PDAM , irigasi dan Proses Pengolahan Limbah banyak mengalami kendala saat harus berurusan dengan alat ukur debit air atau flow meter. Ada 3 Hal penting dlam memutuskan pemilihan jenis flow meter pada pada aplikasi seperti ini yaitu :

  • Harga Flow Meter
  • Biaya dan waktu Instalasi
  • Biaya dan waktu Maintenance termasuk kaliberasi

Harga Flow meter jenis inline flow meter dimana sistem instalasinya dengan cara memotong  pipa dan memasang flange sebgai media konseksi flow meter kepipa  sangat mahal. Karena semakin besar ukuran flow meter maka dari segi dimensi dan berat juga makin besar.

Mahalnya jenis flow meter ini dikarena dimensi, berat material yang besar juga biaya transportasi serta lainnya. Dari segi Instalasi membutuhkan waktu yang lama dan bisa dibayangkan untuk dimensi besar seperti DNN500 mungkin harga flange ,  biaya memotong pipa, waktu instalasi yang lama bisa  jika dihitungkan kerupiah akan tinggi sekali.

Apa lagi saat kalberasi, maintenance serta service  atau jika ada persolan flow meter maka produksi akan berhenti atau jika kita menghendaki produksi tidak terganggu maka saat harus ada jalur by passsaat flow meter harus di lepas/dibongkasr.

Jenis Flow Meter Untuk Aliran Besar

Jenis Flowmeter untuk air yang digunakan pada aliran besar baik yang mengalir pada jaringan tertutup seperti pada pipa maupun jaringan terbuka seperti pada channel, gorong-gorong, atau sungai, pilihanya tidak banyak yaitu :

  • Insertion Electromagnetic flow meter
  • Clamp On Ultrasonic Flow Meter
  • Open channel Flow Meter

Untuk menangani persolan ini bisa di gunakan jenis flow meter yang instalasinya ada 2 yaitu :

Flowmeter Insertion Electromagnetic

Insertion flow meter adalah jenis flowmeter  electromagnetic yang instalasinya dilakukan dengan cara melubangi pipa untuk tempat masuk sensor kedalam pipa. Selanjutnya dipasang fitting  agar bisa mendudukan sensor electromagnetic  kedalam fitting yang diperkuat dengan mur, slotting atau pins key.

Prinsip kerja dari jenis flowmeter sama dengan flowmeter electromagnetic dengan menggunakan hukum farady, dimana jenis cairan akan dapat terdeteksi oleh sensor jika mempunyai conductivity diatas 20 micro siemens. Jenis  Insertion sensor electromagnetic biasaya dibuat dari material brass atau stainless steel.

EX800 Fixed Depth Insertion electromagnetic Flow Meter

  • Low-flow performance and accuracy superior to any mechanical flow sensor
  • No moving parts to wear out
  • Dedicated fittings for simplicity
  • Retainer clip automatically sets the correct depth
  • Meter extends only about 1/8 of pipe diameter, minimizing the potential for clogging with debris
  • Simple pulse train output can be used with any SeaMetrics signal processing module or sent directly to a PLC
  • Available for pipe sizes 1″ to 12″, in brass, 316 stainless, and PVC
ex110 Electromagnetic insertion flow Meter
ex110 Electromagnetic insertion flow Meter

Informasi selanjutnya bisa diklik di

EX90-series battery-powered, insertion electromagnetic flowmeter

  • Direct replacement for propeller meters
  • Easy to install
  • Less pipe obstruction
  • No moving parts or bearings to replace
  • No routine maintenance
  • Pulse Output Standard
  • 4-year battery life
Seametrics AG90 Irigation Magmeters
Seametrics AG90 Irigation Magmeters

Informasi selanjutnya bisa diklik di read more…

EX100/200 Adjustable Depth Insertion electromagnetic Flow Meter

  • Depth adjustable sensors
  • EX110 fits any 1-1/2″ pipe fitting (standard saddle, for instance) and adjusts to pipe sizes 3-10″
  • EX210 adjusts to pipe sizes 10-48″
  • Meter extends only about 1/8 of pipe diameter, minimizing potential for clogging with debris
  • Accept Seametrics modules for rate and total indication, 4-20 mA conversion, data logging, and flow switching
  • Alternatively, signal can be sent directly to a PLC or other control
  • Available in brass or 316 stainless steel
  • Immersibility and reverse flow output available

EX150/250 Hot-Tap Adjustable Insertion electromagnetic Flow Meter

  • Isolation valve allows installation and removal under pressure
  • Useful in large water utility pipe and other applications where shutdown is not an option
  • EX150 fits pipe from 3″ to 10″
  • EX250 fits pipe from 10″ to 48″
  • Meter extends only about 1/8 of pipe diameter, minimizing the potential for clogging with debris
  • In most applications, the installation tool not necessary due to the small tube diameter
  • Available in brass or 316 stainless steel
  • Standard valve material is brass, with stainless optional
Seametrics IP100 / P200 Paddle Wheel Flow Meter
Seametrics IP100 / P200 Paddle Wheel Flow Meter

Informasi selanjutnya bisa diklik di

Flowmeter Clamp-on Ultrasonic

Flowmeter clamp-on merupakan tipe flow meter yang cara instalasinya tidak melakukan pemotongan pipa maupun melubangi pipa. Clamp-on flow meter ini menggunkan komponen sensor dari jenis ultrasonic yang sering di sebut dengan transducer ultrasonic. Prinsip Kerja dari clamp on flow meter ultrasonic ini dengan mengukur kecepatan aliran fluid,  menggunakan ultrasound sehingga dengan perhitungan pada transmitter ultrasonic volume yang mengalir bisa terbaca.

Dengan menggunakan sensor ultrasonik dapat mengukur kecepatan rata rata dari aliran fluida dalam pipa. Hasil pengukuran rata-rata karena perbedaan waktu antara pengiriman signal dan penerimaan signal dengan aliran searah atau berlawanan..

Instalasi Flowmeter Ultrasonic Clamp on Pada Pipa HDPE
Instalasi Flowmeter Ultrasonic Clamp on Pada Pipa HDPE

Komponen Flow Meter ultrasonic Clamp On

Berikut ini contoh komponen pada Flow meter ultrasonic Clamp On WUF 620 CF :

  • Flow transmitter ultrasonic
    • Berfungsi sebagai komponen utama membaca signal, memproses dan mengeluarkan output digital ke display, analog output dan pulsa serta data logger dan komunikasi RS485
  • 1 pasang Flow transducer atau ultrasonic sensor
    • Berfungsi sebagai sensor ultrasonic guna mendapatkan dan mengirim signal ke flow transmitter ultrasonic.
  • Satu pasang kabel penghubung transducer ke flow transmitter
    • Berfungsi sebagai penghubung untuk mengirim signal dari transducer ultrasonic ke transmitter
  • 1 set transducer bracket
    • Berfungsi sebagai pelindung transducer agar tidak mudah berubah posisinya
  • Satu set Clamp on
    • Berfungsi untuk meng clap bracket agar kokoh
  • Data logger biasanya berupa SD card atau flash disc dengan kapasitas hingga 2 GB
  • Ultrasonic gel
  •  Box Pannel out door
  • Manual Operasional

Clamp on  flowmeter ini cara instalasi dan cara kerjanya hampir sama dengan portable ultrasonic flow meter. Yang membedakan adalah flow meter ini menggunkan power yang fix dan digunakan untuk operasional yang lama atau produksi. Sebagaimana flowmeter untuk produksi tujuanya adalah  untuk membaca dan menyimpan hasil pembacaan flow totalizer. read more …

Flow Meter Open Channel

Open channel flow meter adalah flow meter yang dapat diaplikasikan untuk mengukur aliran pada sistem saluran terbuka seperti pada kanal, sungai atau parit. Pada dasarnya flow meter open channel ini menghitung kecepatan aliran dengan mempertimbangkan ketinggian permukaan. Untuk pengukuran kecepatan aliran bisa menggunakan transittime flow meter atau Magnetic flow meter. Sedangkan untuk ketinggian permukaan aliran menggunakan ultrasonic level sensor.

Jadi prinsip dasar open channel flow meter adalah kombinasi 2 jenis sensor ketinggian dan kecepatan. Untuk melakukan pengukuran ketinggian permukaan air bisa menggunakan sensor level. Sedangkan untuk pengukuran flow velocity bisa mengunakan magnetic flow sensor atau ultrasonic flow sensor.

Dengan mengkalkulasikan perhitungan velocity hasil flow sensor yang dipasang terhadap luas penampang channel akan dapat kapasitas aliran. Kapasitas aliran open channel flow meter  disebut dengan flow rate atau debit aliran dengan satuan volume per waktu.

Pada umumnya flow meter open channel diklasifikasikan pada jenis flow meter ultrasonic. Cara kerja dari flow meter ini sebagaimana cara flow meter ultrasonic namun dikombinasikan dengan sensor level. Dimana sensor level ini bisa menggunakan jenis ultrasonic level atau radar level.

Pada jenis ini menggunakan 2 sensor yaitu sensor ultrasonic untuk mendeteksi flow velocity dan sensor level ultrasonic untuk mendeteksi ketinggian air secara kontinyu. Dengan di ketahuinya flow velocity serta ketinggian air maka melalu flow transmitter diketahui flow rate/deit airnya .

Dengan begitu perubahan ketinggian permukaan kanal bisa di deteksi oeleh ultrasonic level yang secara otomatis bisa di konversi ke flow rate sesuai dengan keinginan pemasangan open channel flow meter.

Jenis open channel ini bisa dipasang pada posisi mendekati hillir dengan asumsi aliran air dikanal udah tidak terlalu bergelombang dengan melengkapi atau memodifikasi bentuk hillir kanal dengan bentuk penampang U atau V.

Flow Meter open channel mempunyai beberapa jenis dengan metode pengukuran ketinggian dan pengukran kecepatan aliran.

  • Ultrasonic Level Flow Meter
  • Electromagnetic submersible flow meter
  • Ultrasonic Transit Time velocity Flow Meter
  • Ultrasonic Doppler flow meter
  • Radar Non contact Flow Meter

Baca Juga

author

Rudy Wiratama

rudywinoto.com/wmablog.com/flowmasonic.com

Similar Posts

Discover more from Indonesia Industrial Parts

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading